Perkumpulan Keluarga Besar Imum Buket, menjadi tempat untuk menjalin silaturahmi keturunan dari Imum Buket, terutama mereka yang berada di kecamatan Samalanga dan sekitarnya.
Perkumpulan Keluarga Besar Imum Buket menjadi wadah untuk menampung berbagai kemampuan intelektual maupun kemampuan profesional bagi keluarga Imum Buket, terutama yang bisa mengembangkan potensi kebersamaan untuk kepentingan bersama antar keluarga Imum Buket.
Seiring waktu yang terus berjalan, keluarga Imum Buket terus meningkatkan silaturahmi dan memperkuat kebersamaan dalam keluarga.
Maulana Sidik, generasi keempat dari keluarga besar Imum Buket. menyampaikan pentingnya peran para tetua dalam kepengurusan keluarga besar Imum Buket ini, Jika banyak dari para tetua tidak terlibat, maka akan membina generasi mendatang.
Harapan Maulana Sidik, dengan terbentuknya kepengurusan Keluarga Imum Buket, generasi bisa mendengar kisah-kisah leluhur dan memahami jati diri keluarga Imum Buket, Nasihat dan petuah dari para tetua sangatlah berharga bagi generasi muda.
Oleh karena itu, Maulana titipkan saran agar Cek Munawar membantu dengan struktur perkumpulan keluarga Imum Buket yang ada, namun dalam implementasinya tetap bisa fleksibel dan saling membantu sehingga tidak ada yang merasa terbebani.
Selain itu, Maulana Sidik ingin menunjukkan hasil gagasan ide lambang keluarga besar Imum Buket, yang mengikuti konsep yang pernah di-share oleh Cek Munawar. Lambang ini mencerminkan nilai-nilai inti dan semangat keluarga Imum Buket, serta harapan untuk menjaga persatuan dan warisan leluhur.
Generasi penerus harus mampu mengambil apapun yang terbaik untuk memperkuat silaturahmi dan membangun komunitas keluarga Imum Buket ini, para orang tua mungkin tidak lama lagi di dunia ini, mereka akan meninggalkan generasi berikutnya.
Lambang logo Perkumpulan Keluarga Imum Buket bermakna:
1. Denah hijau kemakmuran
2. Payung kuning pengayoman dan pembinaan
3. Rencong kekuatan dan perlindungan
4. Kitab berlambang pedoman tatanan dalam kehidupan, bisa juga berbentuk kanun atau apapun namanya berupa landasan untuk pedoman dalam pelaksanaan.
Ilmu para orang tua yang sudah ada harus dipelajari oleh yang masih muda, supaya ilmu tersebut tidak terbawa masuk ke dalam kubur bersama para orang tua tentunya, dimana nanti bila para orang tua sudah tiada, sehat selalu semuanya keluarga Imum Buket, barakallahu fikum MN